Ngobrol sama Mama

Pulang kuliah, 14.30
Ini hari ke-2 gak pulang kerumah. 2 hari 2 malam.

"eh.. udah pulang?" mama udah berdiri didepan pintu
"bentar ya ma, ngantuk banget. mau tidur dulu" sautku asal. maklum, saya belum tidur dari jam 08.00 pagi kemaren sampai jam 14.30. 16.5 jam belum tidur. Dimotor mata rasanya udah mau merem. sebenarnya lapar, tapi rasa kantuk lebih besar. dan sebelumnya harus berkejaran dengan hujan biar sampe rumah mantel gak harus dikeluarkan.

Habis isya, 20.19
"net bangun, sholat, dari ashar belum sholat, ini udah isya" ada suara mama membangunkan, tapi rasanya berat banget mata kebuka. Gusti.. keselku kok ra rampung-rampung.
"iya ma nanti" masih setengah sadar, seperti kebiasaan anak muda jaman sekarang, seberat apapun mata masih sempat cek hp. Ada 2 whatsapp yang dibalas, ada grup line dan wa yang diabaikan. Tidur lagi.

Tengah malam, 01.23
Lapar. Liat jam udah tengah malam. Dan keinget ada tugas yang harus diselesaikan.
Ke dapur dulu deh, cari makan.
Ada mama didapur lagi siap-siapin bahan buat dimasak habis subuh. Namanya saya anak gak tau diri, liat mamanya didapur saya tetap aja makan gak bantuin. Maaf ya ma. Hiks hiks,,,

Udah selesai makan, udah diruang tamu
Mama (M): "udah solat belom?"
Aku (Q): "belum ma, ni mau solat habis ini"
M: "kuliah S2 itu cuma bagian kecil dalam hidup, cilik banget. kamu udah besar, masih banyak bagian besar yang harus dilewatin, yang gak terencana dan gak diduga juga bisa harus dilewatin. banyak-banyak mendekat sama Allah, sering-sering minta, yang bisa mempermudah dan menolong cuma Allah"

(masih roaming, masih mikir. mama tau-tau ngomong panjang. kalo udah gini berarti yang salah di saya. tipikal mama kalo nasehatin kira-kira anaknya udah gak bisa dibilangin sambil becanda)

Q: "iya ma..."
M: "kamu boleh main, banyak teman juga boleh, boleh kerjain tugas sampe malem dikampus. tapi jangan jadi jauh sama Allah. jangan lupa sama Allah"
Q: "iya ma... besok dirumah kok, gak nginep"
(masih mikir kalo mama mungkin kagol dirumah jadi sering sepi)
M: "bukan gak boleh nginep, tapi jangan jauh sama Allah. mintak penjagaan, mintak dilancarkan. Dalail-nya dibaca, Qur'an-nya di jaga. sudah besar mikirnya harus panjang. kan udah bukan anak S1 lagi yang masih suka main-main. Jalanmu masih panjang, dan kita gak pernah tau yang bakalan terjadi didepan. Masa depanmu harus diikhtiarkan dari sekarang. mintak dari sekarang. gak ada yang instan"
Q: "iya ma..."
M: "yaudah sana gek solat"

Ah mama... 
Mama cuma ingin kami anak-anaknya selalu dekat dengan Penciptanya. Gak lebih

Makasih ya ma...
Terimakasih untuk tidak mengekang kami anak-anaknya disituasi dan kondisi yang seharusnya
Terimakasih ya ma, untuk tidak memaksakan kehendak yang banyak orang lakukan
Makasih ma, udah ngasih kesempatan untuk anak-anaknya mengepakkan sayap selebar-lebarnya, dan terbang setinggi-tingginya
untuk kami melangkah sejauh-jauhnya sesuai keinginan,
untuk kami menjalankan apa yang kami ingin jalankan,
untuk kebebasan yang masih dengan batas yang tak membatasi

dari anak wedok,

Komentar