qonet.hassan

Waktu... tunjukkan padaku, dimana muram wajah ayah bundaku beritahu padaaku, dimana saat ayah bundaku terisak Tuhan... perlihatkan padaku saat,  lelah ayah bundaku keluh kesah ayah bundaku

Andai saja benar adanya... Seperti Gayatri yang mencintai Wirota Wiragati dan Kusumawardhani benar bersama Narapati   gambar:  http://hakimrodamas.wordpress.com/

Bisa saja, ini hanya rasa iri dalam diri, Bisa saja, karena tak pandai memposisikan diri, Bisa saja, turuti ego dalam hati, Bisa saja, karena tak peduli, Bisa saja, tak tahu bagaimana cara membagi, Mungkin memang benar,  semuanya tergantung bagaimana cara kita membawa diri,  dengan semua  yang ada dalam diri Hujan di Nglanjaran, Jogja

Verpassen Sie alle die gleiche... immer gibt es eine Geschichte über uns, über unsere Zusammengehörigkeit :)   Audhi , Puji , Enggal , Qonet, Ega , Via , Egi , Yuliana   An diesem Abend , ich vermisse dich :')

Aku Pergi Tahlil, kau bilang itu amalan Jahil Aba baca Sholawat Burdah, kau bilang itu bid'ah Lalu aku harus bagaimana..? Aku bertawasul dengan baik, kau bilang itu musrik Aku ikut majlis dzikir, kau bilang aku kafir Lalu aku harus bagaimana..? Aku sholat pakai lafadz niat, kau bilang aku sesat Aku mengadakan maulid, kau bilang tak ada dalil yang valid Lalu aku harus bagaimana..? Aku gemar berziarah, kau bilang aku alap-alap berkah Aku mengadakan selametan, kau bilang aku pemuja setan Lalu aku harus bagaimana..? Aku pergi yasinan, kau bilang itu tak membawa kebaikan Aku ikut tasawuf sufi, malah kau suruh aku menjauhi Ya sudahlah.. Aku ikut kalian Kan ku pakai celana cingkrang, agar kau senang Kan kupanjangkan jenggot, agar dikira berbobot Kan kuhitamkan jidat, agar dikira ahli ijtihad Aku kan sering menghujat, biar dikira hebat Aku kan sering mencela, biar dikira mulia Ya sudahlah... aku pasrah pada Tuhan Yang kusembah