Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

23 y.o :)

"Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan”   Rohana Kudus Kutipan diatas diambil dari timeline di beranda facebook saya, yangmana si penulis (di facebook) juga mengutip dari tulisan Rohana Kudus. Entah, saya tidak begitu tahu sosok Rohana Kudus, yang merupakan sosok wanita Nusantara yang terkenal dijamannya. Saya hanya terkesan dengan pendapatnya, sangat terkesan. Selamat bertambah umur Quonita Hassan :) Ya, 4 hari yang lalu umur saya genap 23. Usia dewasa katanya, dimana teman-teman sudah memulai hidup dengan pasangannya, bekerja untuk masa depannya, dengan sederet tanggung jawab lainnya. Dan saya? Saya akan tetap melanjutkan tuga

"Sembunyi-Sembunyi" Ziarah di Turki.

Yogya, 5 Februari 2015 "Qonita, kalau nanti bisa, disempatkan ziarah ke makamnya Sulaiman Hilmi Tunahan, itu masih di Istanbul, masih kota. Nanti kalau berdoa cukup berdiri aja. Sebelumnya baca Al-Mulk dulu dijalan sama Al-Fatihah sama Shalawat, jadi nanti sampai sana langsung berdoa. Biar cepet. Itu ulama Qur'an di Turki." Pesan lek Tasim yang hari itu datang kerumah. Ceritanya "ngaruhke/nguntapke" karena aq mau ke Turki. Ditengah isi koper yang gak selesai-selesai diatur, sejujurnya sangsi sekali aku bisa memenuhi pesan buat ziarah. Karena jelas jadwal kami sudah diatur, dan posisiku juga gak tau dimana makam Sulaiman Hilmi Tunahan. Saya cuma bisa njawab "nggeh". Istanbul, 7 Februari 2015 Brr.. Istanbul dingin sekali pagi ini. Walaupun sudah berlapis pakaian 2 layer, 1 dress dan 1 coat panjang, sepertinya tubuhku masih perlu adaptasi. Sesekali udara terasa segar, ditengah matahari yang mulai terlihat namun suhu tetap tidak beranjak dari 10 d

Subuh di Eyüp Sultan Camii.

Istanbul, 7 Februari 2015 06.30 Untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di tanah kelahiran Hakan  Şükür, pemain bola asal Turki yang namanya pernah kudengar dari adik lelakiku tentunya. Selanjutnya tidak ada lagi informasi yang kuketahui. 13 ⁰ C menjadi tuan rumah pertama yang menyambutku ketika pertama kali melangkah keluar dari badan pesawat. Hmm sejuk sekali rasanya. Rasanya tepat untuk belum mengeluarkan coat dari koper kecilku. Sebuah baju berlapis manset masih cukup save untuk survive dengan tamu pertamaku. Ah, aku menjadi orang kedua dari rombongan yang meninggalkan tempat pengambilan bagasi dan bahagia ketika teman-teman Turki ku sudah menunggu di pintu kedatangan. Aku bahagia. Terselip doa untuk mereka, orang-orang yang dengan sukarela membawaku ke kota ini, dan doa agar aku bisa mengunjungi Maulana. Halo, Istanbul... dan.. kami Jetlag! Istanbul, 8 Februari 2015 02.30 Sudah kukatakan sebelumnya, kami Jetlag. Ya! karena hitungan jam Indonesia su

Angkor Wat, Kamboja

Gambar
Angkor Wat, Cambodia. Please, siapa yang mau bawa saya kesini :( Angkor Wat #1 sumber: youtube.com/unesco Angkor Wat #2 sumber: youtube.com/unesco

Tata Cara Bertamu

Ini sebenernya postingan 3 hari yang lalu di facebook. Saya bukan tipikal orang yang koar-koar curhat panjang di facebook. Bisa di cek fb saya. Kenapa di fb? karena lebih bisa dibaca banyak orang, soalnya saya gak yakin juga ada yang baca disini. Hahaha.. Bertamu itu bukan sidak.   Tau-tau datang, dan seolah meminta diperhatikan, tanpa (terkadang) gak mau tau urusan tuan rumah. Bertamu bisa lebih sopan, (baik untuk teman, orang tua, atau sama siapapun) kabari dulu sebelumnya, atau misal belum pasti setidaknya bilang, kalau misal mau datang. Setidaknya tuan rumah bisa tetap ada dirumah, atau bisa mempersiapkan rumah atau hidangan walaupun ala kadarnya  Mungkin memang (katanya) tidak mau merepotkan, tapi kalau dilihat lagi, buk annya ketika bertamu model "sidak" justru lebih merepotkan (tuan rumah)? Ketika rumah berantakan, tau2 datang gak sempat membereskan, kita lagi gak ada dirumah, tau2 datang gak bisa nemuin, lebih kasihan kalau tuan rumah sudah siap mau pergi k

Hello April, Hi All :)

Heihei :D Alhamdulillah bisa nulis lagi di blog, alhamdulilah udah April lagi. Saya selalu berusaha buat bahagia di bulan April. Why? This is special month for me! Yeay, ini bulan dimana saya lahir. Yayaya... lebay? Sepertinya tidak. Hhuh... banyak sekali sebenernya yang mau di share, foto, cerita, puisi, dan lain-lain. Nanti kalo sempet saya posting satu-satu. Ini karena diluar lagi hujan, dirumah juga lagi sepi, hawanya mager sekali, makanya buka leptop juga iseng aja. (yak, demi nahan laper, dirumah gak ada apa-apa, mau keluar juga ujan) Openingnya cukup, sampai jumpa di postingan selanjutnya. Thanks, Qonet :)